Nama :
Siti Sharah Mardiutami
NPM : 28213587
Kelas : 4EB03
Tgl Lahir : 14 November 1995
Pernyataan Kaji Ulang
2. Yang pertama, pembuatan sistem informasi berkaitan
dengan transaksi keuangan yang signifikan.
Yang kedua, lebih banyak mendapatkan perhatian dari akuntan
dan auditor adalah sifat dari produk yang di hasilkan dari SDLC
4. Karena adanya pembatasan dari standar dan etika
profesional dalam beberapa hal, dan melarang keterlibatan langsung. Keterlibatan
mereka hanya sebatas kepada memberikan petunjuk dan input secara umum.
6. Karena SDLC berhubungan dengan aplikasi tertentu
sementara perencanaan sistem strategis berkaitan dengan alokasi berbagai sumber
daya sistem seperti karyawan, peranti keras, peranti lunak, serta
telekomunikasi.
8.
Tujuan dari perencanaan proyek adalah untuk
mengalokasikan berbagai sumber daya yang sulit didapatkan ke proyek-proyek
tertentu.
Tahapan dalam perencanaan proyek:
a.
Mengidentifikasi berbagai area kebutuhan pengguna
b.
Membuat proposal
c.
Mengevaluasi kelayakan tiap proposal dan kontribusinya
pada rencana bisnis
d.
Membuat prioritas untuk tiap proyek
e.
Menjadwalkan berbagai pekerjaan yang akan dilakukan
10. Kategori umum fakta yang harus dikumpulkan dalam survei sistem, sebagai
berikut :
-
Sumber data (data
source)
-
Pengguna (user)
-
Penyimpanan data (data
store)
-
Proses (process)
-
Aliran data (data
flow)
-
Pengendalian (control)
-
Volume transaksi (transaction
volume)
-
Tingkat kesalahan (error
rate)
-
Biaya sumber daya (resource
cost)
-
Kemacetan dan operasi yang redundan (bottleneck and redundant operation)
12. Kebaikan/keunggulan dari sistem survei yang ada :
·
Mengidentifikasi aspek apa saja yang harus
dipertahankan dari sistem yang lama
·
Memaksa analis sistem untuk memahami sistem secara
penuh
·
Memisahkan akar permasalahan dari gejala
Kelemahan dari sistem survei yang ada :
·
Lubang ter (tar
pit) fisik yang ada
·
Berpikir di dalam kotak
14. Beberapa dokumen utama yang dapat dikaji dalam survei sistem yang ada :
a.
Struktur organisasi
b.
Deskripsi pekerjaan
c.
Catatan akuntansi
d.
Daftar akun
e.
Pernyataan kebijakan
f.
Deskripsi prosedur
g.
Laporan keuangan
h.
Laporan kinerja
i.
Bagan alir sumber
j.
Dokumen sumber
k.
Daftar transaksi
l.
Anggaran
m.
Prediksi
n.
Pernyataan misi
16. Tujuan dari tahap desain konseptual sistem adalah untuk menghasilkan
beberapa alternatif konsep sistem yang memenuhi berbagai kebutuhan yang
teridentifikasi dalam analisis sistem.
18. Desain terperinci terdapat 2 pendekatan, yaitu: pendekatan desain
terstruktur dan pendekatan berorientasi objek.
20. Peran utama auditor dalam desain
konseptual adalah Dalam desain konseptual sistem auditor sebagai pemegang
kepentingan dalam semua sistem keuangan.
22. Analisis biaya-manfaat pada sistem
informasi sulit dilakukan karena mengandung manfaat tidak berwujud yang sulit
diukur.
24. Sistem backbone lebih fleksibel
dibandingkan dengan sistem siap pakai, walaupun waktu instalasi lebih lama dan
biayanya lebih mahal dari sistem siap pakai tetapi sistem backbone menawarkan
banyak sekali modul untuk menangani proses bisnis sehingga pengguna dapat
memilih modul yang sesuai serta dapat menyesuaikan dan memenuhi hampir seluruh
kebutuhan pengguna.
26. Karena teknik ini menghasilkan
beberapa program kecil yang melakukan pekerjaan kecil yang telah ditentukan,
dalam pemrograman modular terdapat 3 manfaat, yaitu: efisiensi pemrograman
(mengurangi waktu pemrograman), efisiensi pemeliharaan (lebih mudah dianalisis
dan diubah), pengendalian (tidak terlalu banyak berisi kesalahan).
28. Peran penting dokumentasi oleh progamer sistem :
Programer sistem membutuhkan dokumentasi untuk
melakukan debug atas kesalahan dan melakukan pemeliharaan sistem. Melalui
dokumentasi sistem, programer dapat secara visual mengkaji dan mengevaluasi
logika program dan lebih mudah memberi informasi bagaimana cara sistem bekerja
pada auditor, operator, dan user.
Hal. 258 Soal Genap
Pertanyaan Diskusi
2.
Dalam mempercepat spesifikasi kebutuhan sistem yang
dapat menunda, terkadang para akuntan atau auditor melakukan yang dinamakan
tahap analisis sistem, dengan melakukan analisis sistem para akuntan/auditor
dapat menemukan beberapa kendala dari sistem yang lama.
4.
Perbedaan antara masalah dan
gejala :
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, atau dapat
dikatakan sebagai suatu kesenjangan yang terjadi antara kondisi ideal yang
didambakan dengan kenyataan yang tengah dijalani. Sedangkan Gejala adalah
tanda/petunjuk terjadinya suatu masalah.
Contoh :
Misalnya, ada seorang auditor yang sedang memeriksa
hasil laporan perusahaan dan setelah di periksa ternyata ada ketidak samaan
dengan hasil pemeriksaan dan catatan hasil laporan. Lalu auditor menyimpulkan
bahwa ada masalah dalam melaporkan catatannya. Gejala yang dapat di timbulkan
dapat perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik, dan masalah yang akan di
timbulkan perusahaan akan bangkrut.
Masalah dan gejala tersebut dikenali oleh manajer
tingkat atas, menengah, atau bawah:
Biasanya gejala dan masalah dapat diketahui dari
manajer tingkat bawah dan berakhir di manajer tingkat atas, karena menurut saya
adanya gejala – gejala berasal dari kecurangan – kecurangan yang dibuat oleh manajer
tingkat bawah, dan manajer tingkat atas mendapat masalah atas perilaku manajer
tingkat bawah.
6.
Menurut saya hal ini terjadi karena proyek sistem
dianalisis dengan menggunakan rencana strategis TI, yang sesuai dengan rencana
bisnis perusahaan. Harus ada kesesuaian antara tiap proyek dengan rencana
bisnis, atau perusahaan akan gagal memenuhi tujuannya. Dalam tahapan menurut
saya pengurangan ini paling banyak dilakukan perencanaan sistem.
8.
Karena pada proyek sistem
yang baru untuk membentuk akurasi aplikasi baru dan menjaga integritas aplikasi
tersebut sepanjang periode yang dikaji. Contohnya yaitu perusahaan – perusahaan
yang mendesain sendiri sistem informasi.
10.
Hukum kelayakan
Menentukan apakah sistem yang diusulkan konflik dengan
persyaratan hukum, misalnya sistem pengolahan data harus sesuai dengan Kis
Perlindungan Data setempat.
Menurut saya kelayakan hukum harus melibatkan yang
sesusai dengan persyaratan hukum. Jadi, jika ada isu dalam sistem yang
melibatkan penggunaan mesin untuk menjual tiket undian itu tidak sesuai dengan
persyaratan hukum kelayakan.
12.
Tidak. Menurut saya SDLC itu sangatlah penting
bagi perusahaan karena beberapa ahli mengatakan bahwa SDLC adalah praktik
terbaik untuk pengembangan sebuah sistem.
14.
Perlu. Karena sebagai perusahaan yang berjalan dalam
bidang akuntan publik harus menyamakan semua dokumen agar tidak ada kesalahan
saji di dalamnya dan tidak ada kekeliruan dalam sistem tersebut.
16.
Kajian pasca implementasi dilakukan oleh sebuah tim
independen untuk mengukur keberhasilan sistem dan proses terkait setelah sistem
baru dijalankan. Pengkajian bisa dilakukan setelah sistem terpasang. Masih,
karena pascaimplementasi atas sistem yang baru dipasang tersebut dapat
memberikan pandangan ke dalam mengenai berbagai cara untuk memperbaiki proses
terkait yang akan datang.
18. Dalam Kode Etik Akuntan Publik disebutkan bahwa independensi adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya, yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas.
Berkaitan dengan hal itu terdapat 4 hal yang mengganggu independensi akuntan publik, yaitu:
18. Dalam Kode Etik Akuntan Publik disebutkan bahwa independensi adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya, yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas.
Berkaitan dengan hal itu terdapat 4 hal yang mengganggu independensi akuntan publik, yaitu:
- Akuntan publik memiliki mutual atau conflicting
interest dengan klien,
- Mengaudit pekerjaan akuntan publik itu sendiri,
- Berfungsi sebagai manajemen atau karyawan dari klien
dan bertindak sebagai penasihat (advocate) dari klien.
- Akuntan publik akan terganggu independensinya jika
memiliki hubungan bisnis keuangan dan manajemen atau karyawan dengan kliennya.
Jadi, ketika suatu
kantor akuntan publik memberikan input dalam pengembangan dan pemilihan sistem
baru sudah memenuhi dalam kode etik. Karena pengembangan dan pemilihan sistem
baru pada kantor akuntan publik sangat diperlukan untuk mengganti sistem yang
lama menjadi sistem yang baru yang lebih modern, dan untuk menghindari adanya
kecurangan-kecurangan.
20.
Tiga manfaat yang berkaitan dengan pemrograman modular
:
a. Efisiensi
pemrograman.
Beberapa modul dapat dikodekan dan diuji secara independen sehingga akan
sangat banyak mengurangi waktu pemrograman.
b. Efisiensi
pemeliharaan.
Beberapa modul kecil lebih mudah untuk dianalisis dan diubah, hingga dapat
mengurangi waktu memulai selama pemeliharaan.
c. Pengendalian.
dengan menjaga berbagai modul tersebut tetap kecil, maka modul-modul
tersebut tidak akan terlalu banyak berisi kesalahan yang besar atau logika yang
mengarah pada penipuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar