Selasa, 08 November 2016

TUGAS PEMERIKSAAN AKUNTANSI LANJUT

Nama              : Siti Sharah Mardiutami
NPM               : 28213587
Kelas               : 4EB03
Tgl Lahir        : 14 November 1995
Pernyataan Kaji Ulang

2.  Yang pertama, pembuatan sistem informasi berkaitan dengan transaksi keuangan yang signifikan.
Yang kedua, lebih banyak mendapatkan perhatian dari akuntan dan auditor adalah sifat dari produk yang di hasilkan dari SDLC

4.   Karena adanya pembatasan dari standar dan etika profesional dalam beberapa hal, dan melarang keterlibatan langsung. Keterlibatan mereka hanya sebatas kepada memberikan petunjuk dan input secara umum.

6.  Karena SDLC berhubungan dengan aplikasi tertentu sementara perencanaan sistem strategis berkaitan dengan alokasi berbagai sumber daya sistem seperti karyawan, peranti keras, peranti lunak, serta telekomunikasi.

8.      Tujuan dari perencanaan proyek adalah untuk mengalokasikan berbagai sumber daya yang sulit didapatkan ke proyek-proyek tertentu.
Tahapan dalam perencanaan proyek:
a.       Mengidentifikasi berbagai area kebutuhan pengguna
b.      Membuat proposal
c.       Mengevaluasi kelayakan tiap proposal dan kontribusinya pada rencana bisnis
d.      Membuat prioritas untuk tiap proyek
e.       Menjadwalkan berbagai pekerjaan yang akan dilakukan

10.  Kategori umum fakta yang harus dikumpulkan dalam survei sistem, sebagai berikut :
-          Sumber data (data source)
-          Pengguna (user)
-          Penyimpanan data (data store)
-          Proses (process)
-          Aliran data (data flow)
-          Pengendalian (control)
-          Volume transaksi (transaction volume)
-          Tingkat kesalahan (error rate)
-          Biaya sumber daya (resource cost)
-          Kemacetan dan operasi yang redundan (bottleneck and redundant operation)

12.  Kebaikan/keunggulan dari sistem survei yang ada :
·         Mengidentifikasi aspek apa saja yang harus dipertahankan dari sistem yang lama
·         Memaksa analis sistem untuk memahami sistem secara penuh
·         Memisahkan akar permasalahan dari gejala

Kelemahan dari sistem survei yang ada :
·         Lubang ter (tar pit) fisik yang ada
·         Berpikir di dalam kotak

14.  Beberapa dokumen utama yang dapat dikaji dalam survei sistem yang ada :
a.       Struktur organisasi
b.      Deskripsi pekerjaan
c.       Catatan akuntansi
d.       Daftar akun
e.       Pernyataan kebijakan
f.       Deskripsi prosedur
g.      Laporan keuangan
h.      Laporan kinerja
i.        Bagan alir sumber
j.        Dokumen sumber
k.      Daftar transaksi
l.        Anggaran
m.    Prediksi
n.      Pernyataan misi

16.  Tujuan dari tahap desain konseptual sistem adalah untuk menghasilkan beberapa alternatif konsep sistem yang memenuhi berbagai kebutuhan yang teridentifikasi dalam analisis sistem.

18. Desain terperinci terdapat 2 pendekatan, yaitu: pendekatan desain terstruktur dan pendekatan berorientasi objek.

20.  Peran utama auditor dalam desain konseptual adalah Dalam desain konseptual sistem auditor sebagai pemegang kepentingan dalam semua sistem keuangan.

22.  Analisis biaya-manfaat pada sistem informasi sulit dilakukan karena mengandung manfaat tidak berwujud yang sulit diukur.

24. Sistem backbone lebih fleksibel dibandingkan dengan sistem siap pakai, walaupun waktu instalasi lebih lama dan biayanya lebih mahal dari sistem siap pakai tetapi sistem backbone menawarkan banyak sekali modul untuk menangani proses bisnis sehingga pengguna dapat memilih modul yang sesuai serta dapat menyesuaikan dan memenuhi hampir seluruh kebutuhan pengguna.

26.   Karena teknik ini menghasilkan beberapa program kecil yang melakukan pekerjaan kecil yang telah ditentukan, dalam pemrograman modular terdapat 3 manfaat, yaitu: efisiensi pemrograman (mengurangi waktu pemrograman), efisiensi pemeliharaan (lebih mudah dianalisis dan diubah), pengendalian (tidak terlalu banyak berisi kesalahan).

28.  Peran penting dokumentasi oleh progamer sistem :
Programer sistem membutuhkan dokumentasi untuk melakukan debug atas kesalahan dan melakukan pemeliharaan sistem. Melalui dokumentasi sistem, programer dapat secara visual mengkaji dan mengevaluasi logika program dan lebih mudah memberi informasi bagaimana cara sistem bekerja pada auditor, operator, dan user.

Hal. 258 Soal Genap
Pertanyaan Diskusi

2.    Dalam mempercepat spesifikasi kebutuhan sistem yang dapat menunda, terkadang para akuntan atau auditor melakukan yang dinamakan tahap analisis sistem, dengan melakukan analisis sistem para akuntan/auditor dapat menemukan beberapa kendala dari sistem yang lama.

4.    Perbedaan antara masalah dan gejala :
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, atau dapat dikatakan sebagai suatu kesenjangan yang terjadi antara kondisi ideal yang didambakan dengan kenyataan yang tengah dijalani. Sedangkan Gejala adalah tanda/petunjuk terjadinya suatu masalah.
Contoh :
Misalnya, ada seorang auditor yang sedang memeriksa hasil laporan perusahaan dan setelah di periksa ternyata ada ketidak samaan dengan hasil pemeriksaan dan catatan hasil laporan. Lalu auditor menyimpulkan bahwa ada masalah dalam melaporkan catatannya. Gejala yang dapat di timbulkan dapat perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik, dan masalah yang akan di timbulkan perusahaan akan bangkrut.
Masalah dan gejala tersebut dikenali oleh manajer tingkat atas, menengah, atau bawah:
Biasanya gejala dan masalah dapat diketahui dari manajer tingkat bawah dan berakhir di manajer tingkat atas, karena menurut saya adanya gejala – gejala berasal dari kecurangan – kecurangan yang dibuat oleh manajer tingkat bawah, dan manajer tingkat atas mendapat masalah atas perilaku manajer tingkat bawah.

6.    Menurut saya hal ini terjadi karena proyek sistem dianalisis dengan menggunakan rencana strategis TI, yang sesuai dengan rencana bisnis perusahaan. Harus ada kesesuaian antara tiap proyek dengan rencana bisnis, atau perusahaan akan gagal memenuhi tujuannya. Dalam tahapan menurut saya pengurangan ini paling banyak dilakukan perencanaan sistem.

8.    Karena pada proyek sistem yang baru untuk membentuk akurasi aplikasi baru dan menjaga integritas aplikasi tersebut sepanjang periode yang dikaji. Contohnya yaitu perusahaan – perusahaan yang mendesain sendiri sistem informasi.

10. Hukum kelayakan
Menentukan apakah sistem yang diusulkan konflik dengan persyaratan hukum, misalnya sistem pengolahan data harus sesuai dengan Kis Perlindungan Data setempat.
Menurut saya kelayakan hukum harus melibatkan yang sesusai dengan persyaratan hukum. Jadi, jika ada isu dalam sistem yang melibatkan penggunaan mesin untuk menjual tiket undian itu tidak sesuai dengan persyaratan hukum kelayakan.

12. Tidak. Menurut saya SDLC itu sangatlah penting bagi perusahaan karena beberapa ahli mengatakan bahwa SDLC adalah praktik terbaik untuk pengembangan sebuah sistem.

14. Perlu. Karena sebagai perusahaan yang berjalan dalam bidang akuntan publik harus menyamakan semua dokumen agar tidak ada kesalahan saji di dalamnya dan tidak ada kekeliruan dalam sistem tersebut.

16. Kajian pasca implementasi dilakukan oleh sebuah tim independen untuk mengukur keberhasilan sistem dan proses terkait setelah sistem baru dijalankan. Pengkajian bisa dilakukan setelah sistem terpasang. Masih, karena pascaimplementasi atas sistem yang baru dipasang tersebut dapat memberikan pandangan ke dalam mengenai berbagai cara untuk memperbaiki proses terkait yang akan datang.

18. Dalam Kode Etik Akuntan Publik disebutkan bahwa independensi adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya, yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas. 
      Berkaitan dengan hal itu terdapat 4 hal yang mengganggu independensi akuntan publik, yaitu:
-         Akuntan publik memiliki mutual atau conflicting interest dengan klien,
-         Mengaudit pekerjaan akuntan publik itu sendiri,
-        Berfungsi sebagai manajemen atau karyawan dari klien dan bertindak sebagai penasihat (advocate) dari klien.
-   Akuntan publik akan terganggu independensinya jika memiliki hubungan bisnis keuangan dan manajemen atau karyawan dengan kliennya.

Jadi, ketika suatu kantor akuntan publik memberikan input dalam pengembangan dan pemilihan sistem baru sudah memenuhi dalam kode etik. Karena pengembangan dan pemilihan sistem baru pada kantor akuntan publik sangat diperlukan untuk mengganti sistem yang lama menjadi sistem yang baru yang lebih modern, dan untuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan.

20. Tiga manfaat yang berkaitan dengan pemrograman modular :
a.       Efisiensi pemrograman.
Beberapa modul dapat dikodekan dan diuji secara independen sehingga akan sangat banyak mengurangi waktu pemrograman.
b.      Efisiensi pemeliharaan.
Beberapa modul kecil lebih mudah untuk dianalisis dan diubah, hingga dapat mengurangi waktu memulai selama pemeliharaan.
c.       Pengendalian.
dengan menjaga berbagai modul tersebut tetap kecil, maka modul-modul tersebut tidak akan terlalu banyak berisi kesalahan yang besar atau logika yang mengarah pada penipuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar